Krisis Nuklir Korea
Senyum Palsu Kim Jong-un di Depan Delegasi Korsel
Sejak awal pertemuan, Jong-un memamerkan keramahannya. Jauh berbeda dengan gambaran yang ditangkap media tentang sosok orang nomor satu Pyongyang tersebut.
Sepanjang acara yang berlangsung selama 4 jam 12 menit itu, suami Ri Sol-ju tersebut lebih banyak tersenyum dan tertawa. Suasana di ruang makan markas utama partai pemerintah itu benar-benar hangat.
KCNA menyatakan bahwa pertemuan Jong-un dan delegasi Korsel berjalan lancar. ’’Kim Jong-un menyambut para tamunya dengan segenap hati. Mereka juga terlibat dalam dialog yang intim,’’ terang seorang perwakilan Pyongyang sebagaimana dilansir Associated Press.
Dalam kesempatan itu, menurut dia, Jong-un menyampaikan keinginannya untuk menulis sejarah baru tentang kerukunan nasional.
Juru Bicara Kantor Kepresidenan Korsel Kim Eui-kyeom mengatakan, pertemuan di markas utama partai pemerintah Korut itu tidak lepas dari peran Yo-jong.
Adik perempuan Jong-un itulah yang menjadi utusan Pyongyang dalam upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang bulan lalu. Saat itu dia bertemu dengan Moon dan menyampaikan surat tulisan tangan Jong-un untuk presiden 65 tahun tersebut.
’’Pertemuan di Pyongyang itu merupakan tindak lanjut lawatan Kim Yo-jong dalam perhelatan Olimpiade lalu,’’ ujar Eui-kyeom.
Dia menyatakan bahwa Chung dan rombongannya dijadwalkan kembali ke negerinya kemarin. Sebelum pulang, mereka akan kembali menggelar pertemuan formal dengan para petinggi Korut yang lain. Total, delegasi Korsel berada di Korut selama dua hari satu malam.
Kim Jong-un menebar senyum di depan delegasi Korsel. Dia juga memamerkan keakraban dengan utusan Presiden Moon Jae-in itu. Namun, ternyata semua itu palsu
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan
- Mantan Menhan Ini Mencoba Bunuh Diri
- Korsel Memanas, Presiden Yoon Suk Yeol Dicekal Anak Buahnya Sendiri
- Otak di Balik Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Terancam Berurusan dengan Hukum
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi
- Darurat Militer Gagal, Presiden Korsel Hadapi Pembalasan Oposisi