Senyum Tenang

Oleh: Dahlan Iskan

Senyum Tenang
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Beliau mengibaratkan baju yang kotor kena lumpur. Itu bisa dicuci dengan air. Tapi kalau baju itu terkena cat maka membersihkannya harus  dengan minyak.

Obat stroke itu bukan 'air' heparin tapi ''minyak'' r-tPA.

Saya pun ingat pendapat Susilo soal heparin. Maka saya tanyakan itu padanya.

Bahwa menggunakan heparin itu dianggap salah, menurut Susilo, bisa iya bisa tidak. Susilo menyebutnya dengan istilah "setengah benar, setengah salah".

"Standar terapi untuk stroke adalah re-canalization/LYSIS dengan thrombolytica. Syaratnya diberikan maksimum dalam waktu 4,5 jam sesudah ada gejala," kata Susilo.

Dalam waktu 24 jam sesudah  gejala, ujar Susilo, heparin dengan dosis tinggi justru tidak dianjurkan.

"Tetapi sesudah 24 jam, untuk  menghindarkan thrombosis, dianjurkan untuk pemberian herparin dengan dosis rendah 10.000 IE," katanya.

Apakah itu ada literaturnya?

MENGAPA dokter Terawan kelihatan tenang-tenang saja? Dan senyum-senyum saja? Justru masih terlihat memberikan suntikan vaksin Nusantara ke seorang pejabat?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News