Seolah-olah Saya Terpidana

Seolah-olah Saya Terpidana
Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum bersama sejumlah fungsionaris PD dalam kunjungan ke Desa Karanganyar Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Kamis (26/1), guna menemui para petambak udang. Foto : JPPhoto
Kalau dalam bahasa lugas di kampung saya, bahasa Jawa Timuran, karena PD tidak punya televisi, tidak punya koran dan radio. Realitasnya seperti itu. Karena itu menurut saya, ini situasi yang harus dihadapai. Buat saya, dinamika ini biarkan berjalan. Tapi sekali lagi kalau soal hukum, dekati dan seleseaikan dengan prinsip keadilan hukum. Kalau politik ya politik. Dengan begitu akan jelas semua dan sehat serta menyehatkan.


Anda merasa terzalimi dengan situasi ini?

Politik itu kan kadang-kadang keras dan kasar. Ya diserap saja. Dilempar dengan senyum.

Jika ini dianggap pembentukan opini,  siapa yang sengaja membentukanya?

Buat saya karena bukan isu yang pokok di PD, saya tidak ingin menduga-duga. Kalau saya anggap isu yang penting baru saya bisa menduga-duga.

Desakan mundur sudah mulai muncul. Apakah Anda bersedia mundur bila benar-benar Dewan Pembina menghendakinya?

SEJAK kasus suap wisma Atlet SEA Games yang menyeret mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin mencuat, nama Anas Urbaningrum seolah tak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News