Seolah-olah Saya Terpidana

Seolah-olah Saya Terpidana
Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum bersama sejumlah fungsionaris PD dalam kunjungan ke Desa Karanganyar Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Kamis (26/1), guna menemui para petambak udang. Foto : JPPhoto
Nah, partai seperti itu tidak kenal musim. Partai seeperti itu akan panjang usia dan umur politiknya. Jadi dua itu yang menentukan. Kalau pemerintah berhasil dan kalau Partai Demokrat bisa melakukan pelembagaan dengan sukses, kami yakin masa depan Partai Demokrat akan baik, bukan saja 2014, tapi seterusnya dan seterusnya.

Di internal PD juga muncul faksi. Bagaimana mengatasinya?

Semua partai itu sesungguhnya punya faksi. Baik partai besar, menengah atau kecil, pasti ada faksinya. Yang besar tentu potensi faksinya lebih besar lagi. Yang paling penting sesungguhnya adalah manajemen faksi. Manajemen faksi itu basis dasarnya, kalau ingin sehat adalah kematangan dan kedewasaan. Kalau matang dan dewasa, faksionalisme itu bisa dikelola jadi energi partai yang dinamis. Kalau tidak dewasa tentu akan menimbulkan kontraksi-kontraksi politik yang tidak perlu.

PD harus diakui partai yang masih muda, tetapi saya ingin mengatakan bahwa meskipun masih muda cukup disikapi dengan relatif dewasa, tapi memang  belum dewasa betul. Jadi dinamikanya menurut saya, cukup baik, cukup sehat, kadang-kadang muncul di luar, dan kadang-kadang yang ditangkap di luar itu tidak seseru yang ada di dalam.

Selama tiga sampai empat bulan ini, berat badan anda turun ya?

SEJAK kasus suap wisma Atlet SEA Games yang menyeret mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin mencuat, nama Anas Urbaningrum seolah tak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News