Seolah Sering Kesurupan, MUI Segera Gelar Rapat
jpnn.com - SERINGNYA kesurupan massal di SMK 3 dan SMK 4 membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan Selatan bertindak. Dalam waktu dekat MUI akan menggelar rapat untuk mencari jalan keluar terkait hal tersebut supaya tak lagi mengganggu proses belajar mengajar.
Demikian disampaikan Ketua MUI Balikpapan Selatan Nurdin Ismail. “Sering memang terjadi di situ. Karena sejarahnya dulu kan di situ adalah hutan, termasuk lahan yang akan dipakai untuk Islamic Center. Sebagian juga sudah jadi perumahan. Ya, mungkin memang tempat tinggal mereka (makhluk tak kasat mata) di situ,” terangnya.
Menurutnya, pihaknya sudah pernah menggelar rukiah di sekolah tersebut untuk memperkuat keimanan para siswanya. Bahkan, ia mendengar pihak sekolah pernah mengundang pawang untuk “membersihkan” sekolah. Namun, nyatanya kesurupan masih terjadi.
“Biasanya kesurupan itu diawali dari lemahnya fisik. Misalnya karena tidak sarapan jadi makhluk halus itu bisa masuk. Apalagi ketika mereka merasa terusik. Ini sekaligus sebagai introspeksi diri bagi mereka supaya senantiasa menjaga kebersihan, tidak berbuat hal yang tidak senonoh, dan memperkuat keimanan,” tambahnya.
Dalam rapat yang akan digelar MUI Selatan tersebut salah satu wacananya adalah mengundang ahli untuk membersihkan dua sekolah tersebut. “Tapi yang benar-benar ahli di bidang itu. Karena kalau ini terus terjadi kan mengganggu proses belajar. Makanya karena sekolah itu di wilayah Balikpapan Selatan, itu adalah tugas kami untuk mencari solusi,” pungkasnya. (*/rsh/tom/k8)
SERINGNYA kesurupan massal di SMK 3 dan SMK 4 membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan Selatan bertindak. Dalam waktu dekat MUI akan menggelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara