Seolah Tak Punya Dosa, China Mengaku Tetangga Baik ASEAN

Awal tahun ini, perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), kawasan perdagangan bebas terbesar di dunia, secara resmi mulai berlaku, memberikan dorongan kuat untuk pembangunan regional.
Dengan upaya bersama dari semua negara di kawasan ini, Asia juga menjadi contoh yang baik dari tata kelola global. Terutama, sejumlah acara multilateral penting akan diadakan di Asia tahun ini, kata dia.
China telah berhasil menjadi tuan rumah KTT BRICS, dan Kamboja, Indonesia dan Thailand masing-masing akan menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin tentang kerja sama Asia Timur, KTT G20, dan Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC.
Perhatian dunia beralih ke kawasan Asia, komunitas internasional perlu sekali memperhatikan suara Asia, kata Wang Yi.
“Kawasan kami telah memperoleh pencapaian yang luar biasa dan menciptakan keajaiban luar biasa dalam pertumbuhan. Yang paling mendasar karena negara-negara di kawasan ini telah menganut regionalisme terbuka, menghormati dan menghargai keragaman di antara anggota, dan menjunjung tinggi serta mempraktikkan prinsip kesukarelaan,” kata dia.
Ia mengatakan Asia telah memajukan integrasi ekonomi regional melalui perdagangan bebas, mempromosikan kerja sama regional dan sub-regional melalui konsultasi yang setara, dan mengembangkan jaringan pertemanan di seluruh dunia dengan pola pikir terbuka. (ant/dil/jpnn)
Di Sekretariat ASEAN, Menlu China Wang Yi mengumbar klaim bahwa pemerintahnya selalu menjunjung tinggi konsep hidup berdampingan secara damai
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD