Seorang Anak di Nias Utara Diikat di Pohon, Polisi Langsung Bergerak
jpnn.com, MEDAN - Sebuah video menunjukkan seorang anak laki-kaki menangis dengan kondisi tangan dan kaki diikat di sebuah pohon viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun @mediagramindo di Instagram, terlihat bocah malang itu diikat di area perkebunan karet.
Sekujur tubuh anak itu juga tampak berlumuran lumpur.
Seorang warga yang diduga memvideokan kejadian itu terdengar memberikan sejumlah pertanyaan kepada korban.
Anak tersebut pun lalu menjawab pertanyaan warga tersebut sambil menangis terisak-isak.
Di narasi video, pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di Desa Loloana'a, Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.
Paur Subbag Humas Polres Nias Aiptu Yadsen Hulu saat dikonfirmasi membenarkan informasi kejadian itu.
Namun, dia tidak memerinci lebih lanjut kronologi peristiwa tersebut.
Seorang anak di Nias Utara, Sumatera Utara, diikat di pohon. Polisi yang mendapat laporan terkait kejadian itu langsung bergerak menangkap pelaku.
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Presiden Prabowo Ungkap Ciri Negara yang Gagal, Oalah
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Viral Pria di Bandung Diduga Onani saat Mengayuh Odong-Odong, Polisi Bergerak