Seorang Anak di Nias Utara Diikat di Pohon, Polisi Langsung Bergerak
jpnn.com, MEDAN - Sebuah video menunjukkan seorang anak laki-kaki menangis dengan kondisi tangan dan kaki diikat di sebuah pohon viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun @mediagramindo di Instagram, terlihat bocah malang itu diikat di area perkebunan karet.
Sekujur tubuh anak itu juga tampak berlumuran lumpur.
Seorang warga yang diduga memvideokan kejadian itu terdengar memberikan sejumlah pertanyaan kepada korban.
Anak tersebut pun lalu menjawab pertanyaan warga tersebut sambil menangis terisak-isak.
Di narasi video, pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di Desa Loloana'a, Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.
Paur Subbag Humas Polres Nias Aiptu Yadsen Hulu saat dikonfirmasi membenarkan informasi kejadian itu.
Namun, dia tidak memerinci lebih lanjut kronologi peristiwa tersebut.
Seorang anak di Nias Utara, Sumatera Utara, diikat di pohon. Polisi yang mendapat laporan terkait kejadian itu langsung bergerak menangkap pelaku.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Rayakan Hari Ibu Bareng Anak, Paula Verhoeven: Rasanya Campur Aduk
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor