Seorang Ibu Membunuh Temannya karena Bisikan Gaib, Sebuah Fakta Mencengangkan Terungkap

jpnn.com, BEKASI - Kasus pembunuhan wanita berinisial HS (53) yang terjadi di sebuah rumah, perumahan Jatibening Estate, Pondok Gede, Kota Bekasi jadi perbincangan netizen.
Adapun berdasarkan keterangan polisi, pelaku RG tega membunuh korban seusai mendengar bisikan gaib yang memerintahkannya untuk melakukan pembunuhan.
Kuasa hukum RG, Henri Lumban mengatakan pelaku mengidap penyakit tiroid sejak 2010 sehingga memengaruhi kejiwaan.
"Akibat tiroid, memengaruhi pikiran, tidak konsentrasi, pikiran melayang layang, sering berhalusinasi, dan pelaku mengalami depresi," kata Henri kepada awak media, Jumat (25/2).
Henri menyebut pelaku sudah beberapa kali mencoba bunuh diri karena depresi.
Menurutnya, RG dalam beraktivitas selalu dalam pengawasan pihak keluarga.
"Pelaku ada bisikan yang tidak bagus, berhalusinasi, kenapa itu (pembunuhan) bisa terjadi, kondisi (kejiwaan) dia tidak bagus pengaruh tiroid," sambung Henri.
Adapun polisi sudah melaksanakan rekonstruksi kasus tersebut di lokasi kejadian, Jumat pagi.
Kuasa hukum pelaku mengungkap fakta mencengangkan kasus pembunuhan wanita berinisial HS (53) yang terjadi di sebuah rumah, perumahan Jatibening Estate, Pondok Gede, Kota Bekasi, simak selengkapnya.
- Polda Jateng Sisir CCTV Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan yang Libatkan Oknum Polisi
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan