Seorang Istri di Solo Tewas Dianiaya Suami, Banyak Luka Lebam Ditemukan Pada Tubuh Korban
"Kemudian menurut keterangan dokter yang nanti akan ada sambungannya dengan adalah dibanting-banting. Setelah kejadian tersebut kondisi korban memburuk dan dilarikan ke rumah sakit sesampainya di rumah sakit," beber dia.
Kapolresta mengatakan tersangka sempat menyampaikan kepada perawatnya untuk menutupi pemeriksaan medis. Namun karena kondisi korban memburuk dan akhirnya meninggal pada 18 Agustus 2024.
"Saat berita tersebut diturunkan, adik korban ke rumah sakit dan saat proses pemulasaraan jenazah korban mendapati tanda-tanda yang menurut penilaian yang bersangkutan tidak wajar ada beberapa lebam di tubuhnya," beber dia.
Mendapati laporan tersebut, polisi membongkar makam korban pada, Jumat (23/8) guna melakukan autopsi. Hasilnya ditemukan luka memar pada wajah leher, dada, punggung dan anggota gerak.
Ditemukan pula resapan darah pada kulit bagian kepala bagian dalam, tulang tengkorak otot dada dan otot punggung.
Korban juga mengalami patah tulang iga belakang ke 9 dan 10 di kanan dan kiri. Selain itu, terdapat pendarahan di permukaan otak besar, otak kecil dan batang otak serta didapatkan tanda mati lemas.
"Kesimpulannya adalah sebab kematian adalah kekerasan benda tumpul pada kepala yang mengakibatkan pendarahan otak dan patah tulang dasar tengkorak," lanjut Kapolresta.
Hasil tersebut menguatkan dugaannya bahwa tewasnya VH yang merupakan kader Partai Perindo Solo itu didahului dengan adanya tindak kekerasan dari AS.
Kasus KDRT yang dilakukan AS (47) asal Banjarsari Solo terhadap istrinya VH (42) hingga menyebabkan kematian, 17 Agustus 2024 lalu didasari emosi sesaat.
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Tertarik Berinvestasi di Jateng, Kaesang: Duitku Akeh, Tenang Wae
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Butuh Pemimpin yang Bisa Hubungkan Semua Kalangan
- PHI Segera Luncurkan Serentak 10 Hotel di Jawa Tengah
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul