Seorang Korban Pembantaian KKB Anak Kepala Suku Besar
jpnn.com, JAYAPURA - Salah satu korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, pedalaman Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Bebi Tabuni dimakamkan, Selasa.
Korban merupakan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT).
"Jenazah korban saat ini sudah dimakamkan di pemakaman di jalan Moko, Kampung Ilambet, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga di Jayapura, Selasa.
Setibanya di bandara Aminggaru, Distrik Omikia, jenazah langsung dibawa ke Mapolres Puncak yang berada di Kampung Kimak, Distrik Ilaga.
Di Mapolres Puncak dilakukan penyerahan santunan dari PT PTT kepada keluarga korban yang diterima perwakilan dari keluarga korban.
Sebelumnya, jenazah Bebi Tabuni yang merupakan anak dari Kepala Suku Besar di Kabupaten Puncak, Abelom Tabuni diterbangkan dari Timika menggunakan pesawat milik SAS Aviation dengan nomor penerbangan PK- FSE.
Delapan jenazah pekerja tower Palapa Timur Telematika (PTT) yang menjadi korban pembantaian KKB di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (8/3) diterbangkan ke daerah masing-masing untuk dimakamkan melalui bandara Moses Kilangin Timika.
Jenazah itu diterbangkan setelah diidentifikasi di RSUD Mimika, dan dilepas dengan melakukan prosesi penghormatan kepada delapan jenazah karyawan PTT sebagai bentuk penghargaan tanda jasa kepada para pahlawan pembangunan di Tanah Papua.
Jenazah korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan.
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Setelah Membunuh 2 Tukang Ojek, KKB Berulah Lagi Hari Ini
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung