Seorang Korban Pembantaian KKB Anak Kepala Suku Besar
jpnn.com, JAYAPURA - Salah satu korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, pedalaman Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Bebi Tabuni dimakamkan, Selasa.
Korban merupakan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT).
"Jenazah korban saat ini sudah dimakamkan di pemakaman di jalan Moko, Kampung Ilambet, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga di Jayapura, Selasa.
Setibanya di bandara Aminggaru, Distrik Omikia, jenazah langsung dibawa ke Mapolres Puncak yang berada di Kampung Kimak, Distrik Ilaga.
Di Mapolres Puncak dilakukan penyerahan santunan dari PT PTT kepada keluarga korban yang diterima perwakilan dari keluarga korban.
Sebelumnya, jenazah Bebi Tabuni yang merupakan anak dari Kepala Suku Besar di Kabupaten Puncak, Abelom Tabuni diterbangkan dari Timika menggunakan pesawat milik SAS Aviation dengan nomor penerbangan PK- FSE.
Delapan jenazah pekerja tower Palapa Timur Telematika (PTT) yang menjadi korban pembantaian KKB di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (8/3) diterbangkan ke daerah masing-masing untuk dimakamkan melalui bandara Moses Kilangin Timika.
Jenazah itu diterbangkan setelah diidentifikasi di RSUD Mimika, dan dilepas dengan melakukan prosesi penghormatan kepada delapan jenazah karyawan PTT sebagai bentuk penghargaan tanda jasa kepada para pahlawan pembangunan di Tanah Papua.
Jenazah korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan.
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- 68 Orang Tewas di Tangan KKB, 10 Anggota TNI dan 8 Polri
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes