Seorang Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Air Luluh
"Kegiatan ini tujuannya untuk membangun silaturahim antara mahasiswa, dosen, alumni di lingkungan prodi teknik sipil yang dilaksanakan tiga hari di Harau," katanya.
Bentuk kegiatan dari kemah tersebut bakti sosial, sosialisasi kepemimpinan, perkenalan organisasi mahasiswa dan sarasehan.
"Jadi, mahasiswa sudah pulang sekitar pukul 17.00 WIB dari Harau dan sampai pukul 20.00 WIB. Awalnya panitia telah memanggil dan mengkondisikan seluruh peserta naik bus," ujarnya.
Bahkan, panitia sebelumnya telah mengecek ke sekitar lokasi kemah dan tidak ada lagi mahasiswa sehingga bus diberangkatkan untuk pulang.
Sesampai di kampus dan mereka mengecek untuk kepulangan peserta, di sana baru diketahui ada kurang satu orang peserta dan panitia langsung melapor ke Wakil Dekan, Hariyadi.
"Wakil Dekan langsung memerintahkan sebagian panitia untuk segera kembali ke lokasi mencari peserta yang tertinggal tersebut," katanya.
Sesampai di lokasi, setelah berkoordinasi dengan masyarakat setempat, panitia bersama masyarakat langsung mencari peserta yang hilang tersebut dan pukul 23.00 WIB ditemukan di sungai.
"Pukul 01.15 WIB panitia melapor ke kepolisian dan sekitar pukul 03.00 WIB dievakuasi dan panitia, kepolisian bersama PMI membawanya ke RSUD Adnaan WD Kota Payakumbuh," ujarnya.(antara/jpnn)
Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) berinisial MF, 20, ditemukan tewas di aliran Sungai Air Luluh di Jorong Padang Tarok, Nagari Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.
Redaktur & Reporter : Budi
- Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh, Polisi Ungkap Fakta Baru
- Detik-Detik Mahasiswa Unej Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Gedung Kampus
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar