Seorang Menteri di Australia Blusukan Ajak Anak Aborigin Masuk Sekolah
Menteri Urusan Pribumi Australia Nigel Scullion harus blusukan di pedalaman negara itu untuk mengajak anak-anak aborigin masuk sekolah. Sampai saat ini tingkat membolos sekolah di kalangan warga aborigin masih tinggi, yaitu sekitar 30 persen.
Menteri Scullion sebenarnya sedang mengundang media untuk melihat langsung cerita sukses program kehadiran di sekolah bagi murid-murid aborigin.
Untuk itu, rombongan menteri dan wartawan mendatangi kota pedalaman Papunya, sekitar 250 kilometer di barat Alice Springs. Tujuannya, ingin melihat langsung bagaimana petugas pengawas mendatangi langsung rumah murid-murid dan membawa mereka masuk sekolah.
Senator Scullion bahkan ikut berkeliling, mengetuki rumah penduduk satu persatu, namun ternyata kebanyakan murid-murid sedang tidak berada di rumah.
"Ini bukan berarti mereka tidak pernah masuk sekolah ya, tapi begitu banyak hal yang mengganggu mereka," katanya.
"Misalnya, saat ini sedang ada upacara penguburan, jadi banyak anak sekolah yang ke sana dan tidak masuk sekolah," tambah Senator Scullion.
Sepanjang hari berkeliling rumah-rumah penduduk, Menteri Scullion akhirnya berhasil menemuka tiga murid dan membawa mereka ke sekolah hari itu.
Menteri Urusan Pribumi Australia Nigel Scullion harus blusukan di pedalaman negara itu untuk mengajak anak-anak aborigin masuk sekolah. Sampai saat
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat