Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak

Para ABK KM Fauzi Fajar itu menghubungi tim SAR gabungan untuk meminta bantuan mengevakuasi korban dan perahunya ke Dermaga Ujunggenteng.
Tim SAR kemudian bergerak ke lokasi dan langsung mengevakuasi jasad korban ke darat.
Personel Satpolairud Polres Sukabumi yang menerima laporan terjadinya kasus kecelakaan laut yang menimpa nelayan asal Banten langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Dari keterangan saksi yang menemukan jasad Kalam Ilahi, polisi juga menemukan petunjuk penyebab korban meninggal saat sedang mencari ikan, yakni akibat tersambar petir.
Hal ini diperkuat dengan ditemukan kondisi lampu kapal yang dalam kondisi rusak dan terdapat tanda bekas terbakar.
Selain itu, pada tubuh korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan.
"Kami pun sudah berkoordinasi dengan Satpolairud Polres Cianjur dan Polsek Agrabinta karena lokasi kejadiannya di wilayah hukum Polres Cianjur," katanya.
AKP Tenda Sukendar menambahkan jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
seorang nelayan asal Pandeglang bernama Kalam Ilahi (34) tewas tersambar petir saat melaut di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tim SAR bergerak
- Bocah Hilang di Dermaga Nelayan Babel Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Perlindungan Saksi dan Korban Masih Lemah, Pemerintah Harus Perkuatkan LPSK
- 2 Balita yang Tenggelam di Sungai Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Senator Lalita Buka Puasa Bersama Masyarakat Nelayan, Tekankan Toleransi
- ABK Kapal Jukung yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut