Seorang Nelayan Tenggelam Akibat Kecelakaan Perahu di Selatan Nusakambangan
Sementara itu, Operasi SAR di Desa Panikel untuk mencari seorang korban atas nama Asep (17), warga Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang hilang akibat tenggelam setelah perahu yang ditumpanginya mengalami kecelakaan, Kamis (4/2).
Saat dihubungi dari Purwokerto, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum Kecamatan Kampung Laut Haryanto menyebutkan keempat nelayan asal Desa Ujunggagak yang mengalami kecelakaan di perairan Jonggor Pandan, selatan Pulau Nusakambangan, terdiri atas Erik Supriyanto (47), Sunarto (43), Warsono (30), dan Indra (22).
"Keempat nelayan itu pergi melaut untuk menarik jaring yang telah mereka pasang di sekitar Jonggor Pandan," katanya.
Namun, ketika tengah menarik jaring tiba-tiba datang gelombang tinggi dan langsung menghantam perahu yang mereka tumpangi hingga badan perahunya pecah.
Setelah sempat tergulung bersama gelombang, tiga nelayan yang terdiri atas Sunarto, Warsono, dan Indra berhasil menyelamatkan diri serta ditolong oleh nelayan lainnya.
"Sementara korban atas nama Erik Supriyanto hingga saat ini belum ditemukan, masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan di bawah koordinasi Basarnas Cilacap," katanya.
Menurut dia, tiga nelayan yang selamat itu dalam kondisi sehat meskipun ada sedikit luka akibat terbentur batu karang.
"Nelayan Sunarto harus dibawa ke Puskesmas Kampung Laut untuk mendapatkan perawatan, sedangkan dua rekannya telah dipulangkan ke rumah masing-masing," katanya.
Seorang nelayan tenggelam dan tiga lainnya selamat dalam peristiwa kecelakaan perahu perairan Jonggor Pandan, selatan Pulau Nusakambangan. Basarnas masih melakukan pencarian.
- Pesawat Latih Mendarat Darurat di Pantai Cemara Sewu Cilacap, Begini Kondisi 2 Awaknya
- 12.200 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Nelayan yang Tenggelam di Muara Cikaso Belum Ditemukan
- Dari Perut Hiu Ditemukan Potongan Tubuh Manusia
- 27 Penumpang Kapal Cepat yang Alami Mati Mesin di Tengah Laut Sudah Dievakuasi
- Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Basarnas dan Bentuk Tim Emergency Response