Seorang Nelayan Tenggelam Akibat Kecelakaan Perahu di Selatan Nusakambangan
Terkait dengan kecelakaan perahu di Desa Panikel, Haryanto mengatakan bahwa tim Basarnas Cilacap bersama potensi SAR lainnya hingga saat ini masih mencari korban atas nama Asep (17).
Kecelakaan perahu di Desa Panikel tersebut terjadi pada hari Kamis (4/2) sekitar pukul 13.00 WIB.
Perahu tersebut diketahui membawa empat penumpang dari Jembatan Kali Jaga, Karangbawang, Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten, dengan tujuan Desa Panikel, Kecamatan Kampung Laut.
Saat melintas di jembatan miring, Cibereum, Desa Panikel, perahu tersebut tersangkut dan oleng hingga akhirnya tenggelam.
Sesaat setelah kejadian, dua penumpang perahu yang diketahui bernama Kaswin dan Iwang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan dua lainnya tenggelam.
Dua korban tenggelam terdiri atas Carmi (90), warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dan Asep (17), warga Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
Setelah dilakukan pencarian, korban atas nama Carmi berhasil ditemukan, Kamis (4/2), pukul 16.30 WIB, sedangkan Asep masih dalam pencarian hingga saat ini. (antara/jpnn)
Seorang nelayan tenggelam dan tiga lainnya selamat dalam peristiwa kecelakaan perahu perairan Jonggor Pandan, selatan Pulau Nusakambangan. Basarnas masih melakukan pencarian.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pesawat Latih Mendarat Darurat di Pantai Cemara Sewu Cilacap, Begini Kondisi 2 Awaknya
- 12.200 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Nelayan yang Tenggelam di Muara Cikaso Belum Ditemukan
- Dari Perut Hiu Ditemukan Potongan Tubuh Manusia
- 27 Penumpang Kapal Cepat yang Alami Mati Mesin di Tengah Laut Sudah Dievakuasi
- Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Basarnas dan Bentuk Tim Emergency Response