Seorang Nenek dan Anaknya Diduga Dibunuh lalu Dibakar
“Kedua korban sudah hangus terbakar. Saya tak sanggup melihatnya,” ujarnya.
Pekerja taman Kantor Gubernur Kepri tersebut menduga, kalau keduanya korban perampokan dan pembunuhan. Menurutnya, kebakaran yang terjadi adalah untuk menghilangkan jejak pelaku.
“Memang sepertinya ini perampokan dengan pembunuhan. Ada bayangan orang yang lari ke hutan beberapa saat setelah kejadian,” ujarnya.
Warga kemudian menghubungi Kepolisian Kota Tanjungpinang. Sekitar pukul 03.30 WIB, petugas indetifikasi Polresta Tanjungpinang turun ke lokasi. Jasad kedua korban, selesai dievakuasi sekitar pukul 05.15 WIB dan dibawa ke RSUP Tanjungpinang.
Ketua RT/RW 01/02 Kelurahan Pinang Kencana, Tanjungpinang, Dwinanto yang turun ke lokasi juga menjelaskan, kalau korban memang tinggal berdua beberapa waktu belakangan ini. Salah satu anak korban tinggal di Tanjunguban, Bintan. Korban merupakan pemilik kontrakan.
“Memang salah satu korban, Raizal mengalami cacat. Karena lumpuh. Mereka memang sudah lama tinggal di sini,” ujar Dwinanto menambahkan.
“Ibu itu punya tujuh anak, yang semuanya laki-laki dan ada satu anak angkat perempuan,” terangnya.
Korban Rajial merupakan anak keenam. “Keluarga lainnya tinggal jauh-jauh, ada yang di Jawa dan daerah lainnya. Faza anak angkat korban, tinggal dan bekerja di Lobam, Bintan dan sudah berkeluarga,” katanya.
TANJUNGPINANG – Pembunuhan dengan cara membakar korbannya kembali terjadi. Kali ini menimpa Sumirah, 83 tahun, istri pensiunan Pegawai
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur