Seorang Nenek Seludupkan Heroin Dari Kamboja Karena Berhutang Judi
Ibu dari enam orang anak tersebut, yang dibesarkan di Kamboja di bawah masa pemerintahan Pol Pot mengatakan juga bahwa dia memiliki utang judi sebesar $ 10 ribu.
"Saya mengalami depresi. Saya harus mengurusi anak-anak karenanya saya mulai minum-minum dan judi." katanya.
Dia mengatakan berhutang kepada seorang rentenir yang biasanya mengancam mereka yang berutang kepadanya.
"Saya takut karena dia akan berbuat sesuatu kepada anak-anak saya, karena saya dengar bahwa seseorang yang berhutang kepadanya, kemudian tangan dan kakinya dipatahkan." lanjut Cheng.
Hakim Anthony Garling mengatakan bahwa heroin yang ditelan oleh Cheng bernilai antara $ 500 ribu sampai $ 1 juta (antara Rp 5 sampai 10 miliar).
Hakim mengatakan Lorn Cheng sebenarnya memiliki masalah dengan penglihatan, tidak bisa berbahasa Inggris, dan menderita depresi, namun ini tidak bisa menjadi alasan bagi tindak kriminal yang dilakukannya.
Seorang nenek asal Sydney mengatakan dia setuju untuk membantu menyeludupkan heroin ke Australia karena dia memiliki utang judi sebesar $ 10 ribu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025