Seorang PDP COVID-19 Meninggal Dunia di Kota Mataram
jpnn.com, MATARAM - Pasien dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, meninggal dunia. Korban juga langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat dengan sterilisasi.
Satgas Penanganan COVID-19 Kota Mataram yang dikonfirmasi I Nyoman Swandiasa, membenarkan bahwa warga Dasan Agung yang meninggal itu merupakan salah satu PDP dari Kota Mataram yang sedang dirawat di RSUD Kota Mataram.
"Iya itu pasien PDP," katanya menjawab melalui grup WhatApps.
Sedangkan usulan wartawan agar pemerintah kota segera melakukan konferensi pers terkait dengan hal tersebut mengatakan, penjelasan resmi terkait hal tersebut akan dilakukan.
"Pasien yang meninggal dalam status PDP diberlakukan SOP yang telah ada. Ketentuan hukum yang mengatur rekam medis seseorang bisa dibuka. Mohon bersabar sampai hasil keluar dan disampaikan oleh yang berwenang," katanya.
Sementara itu, Kepala Lingkungan setempat, Ustaz Samsudin menyebutkan almarhum meninggal dunia di RSUD Kota Mataram. "Saya dapat infonya pukul 15.30 WITA," katanya.
Ia menyebutkan almarhum baru berada di rumahnya sejak sepekan lalu setelah dari Jakarta. "Almarhum sering bepergian ke luar daerah," katanya.
Ia menambahkan almarhum memang miliki riwayat penyakit diabetes.
Pasien dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, meninggal dunia. Korban juga langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat dengan sterilisasi.
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Pendaftaran PPPK 2024 Mataram: Jumlah Pelamar Diprediksi Masih Bisa Bertambah
- Usulan 583 Formasi PPPK 2024 Sudah Disetujui, Taufik Priyono: Alhamdulillah
- Pendaftaran CPNS 2024: Pelamar Formasi Tenaga Teknis Lebih Banyak dari Nakes
- Pria di NTB Ini Setubuhi Putri Kandung Sejak 2021, Astaga
- Dugaan Korupsi Dana Hibah, Kejari Pastikan Panggil Kembali Ketua KONI Mataram