Seorang Pejabat di Australia Minta Mahasiswa Internasional Segera Didatangkan
Warga Australia yang masih berada di luar negeri mungkin harus menunggu sedikit lama untuk bisa kembali di tengah pandemi COVID-19.
Alasannya karena pejabat Bendahara, atau Treasurer di negara bagian New South Wales mengusulkan perubahan aturan soal kedatangan internasional.
Dalam usulannya, Dom Perrottet ingin mahasiswa internasional lebih diprioritaskan dari warga Australia, dengan alasan untuk menjaga stabilitas perekonomian Australia.
Sektor pendidikan mahasiswa internasional merupakan ekspor terbesar keempat, bahkan menurut Dom, melebihi sektor pariwisata di New South Wales yang beribukota Sydney.
"Kami memahami mengapa perlu memulangkan warga Australia terlebih dahulu," ujar Dom.
"Namun ada juga warga di sini yang bergantung pada ekspor di bidang pendidikan untuk menafkahi keluarga mereka dan bertahan hidup," ujarnya kepada ABC.
Tercatat masih ada lebih dari 39.000 warga Australia yang masih terdampar di negara lain.
Bendahara di New South Wales ingin mahasiswa internasional lebih diutamakan untuk didatangkan, ketimbang warga Australia yang masih berada di luar negeri
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air