Seorang Pejabat di Australia Minta Mahasiswa Internasional Segera Didatangkan

Warga Australia yang masih berada di luar negeri mungkin harus menunggu sedikit lama untuk bisa kembali di tengah pandemi COVID-19.
Alasannya karena pejabat Bendahara, atau Treasurer di negara bagian New South Wales mengusulkan perubahan aturan soal kedatangan internasional.
Dalam usulannya, Dom Perrottet ingin mahasiswa internasional lebih diprioritaskan dari warga Australia, dengan alasan untuk menjaga stabilitas perekonomian Australia.
Sektor pendidikan mahasiswa internasional merupakan ekspor terbesar keempat, bahkan menurut Dom, melebihi sektor pariwisata di New South Wales yang beribukota Sydney.
"Kami memahami mengapa perlu memulangkan warga Australia terlebih dahulu," ujar Dom.

AAP: Paul Miller
"Namun ada juga warga di sini yang bergantung pada ekspor di bidang pendidikan untuk menafkahi keluarga mereka dan bertahan hidup," ujarnya kepada ABC.
Tercatat masih ada lebih dari 39.000 warga Australia yang masih terdampar di negara lain.
Bendahara di New South Wales ingin mahasiswa internasional lebih diutamakan untuk didatangkan, ketimbang warga Australia yang masih berada di luar negeri
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus