Seorang Pelajar SMA Tewas di Tangan 2 Temannya
jpnn.com, AMBON - Dua orang pelajar SMA Kristen Dobo berinisial BDL dan OGL melakukan penganiayaan terhadap LYL, teman sekolahnya.
Kapolres Kepulauan Aru AKBP Dwi Bachtiar Rivai mengatakan atas penganiayaan itu, korban meninggal dunia.
Dia mengatakan kedua pelajar yang sama-sama berusia 16 tahun itu diduga melakukan tindak penganiayaan pada Rabu, 27 September 2023, seusai pulang sekolah.
Korban sempat mendapat penanganan intensif tim medis di RSUD Cenderawasih, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.
Namun, nyawa LYL tidak terselamatkan dan meninggal pada Sabtu, 30 September 2023.
“Setelah sempat dirawat selama beberapa hari di RSUD Cenderawasih, nyawa korban tidak bisa tertolong. Dia meninggal dunia pukul 14.30 WIT,” kata Dwi Bachtiar dikonfirmasi di Ambon, Senin.
Kapolres mengungkapkan korban dianiaya oleh terduga pelaku BDL hingga sebuah pukulan mengenai rahang sebelah kiri mengakibatkan korban jatuh tidak sadarkan diri.
Kasus ini berawal saat terjadi perkelahian antarpelajar SMA Kristen Dobo sejak Kamis, 21 September 2023. Sehari berselang, perkelahian itu sudah sempat didamaikan oleh pihak sekolah.
Dianiaya, seorang pelajar SMA tewas di tangan dua temannya. Pukulan pelaku mengenai rahang sebelah kiri korban.
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek