Seorang Pelajar Tewas Dikeroyok, Bima Arya Temui Kapolresta Kombes Susatyo
jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menemui Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo setelah seorang pelajar tewas akibat pengeroyokan, Rabu (6/10) malam lalu.
Bima pun percaya polisi akan menegakkan hukum seadil-adilnya dalam menangani kasus pengeroyokan pelajar tersebut.
"Saya percaya Pak Kapolres akan melakukan investigasi hukum yang betul-betul profesional," kata Bima Arya di Mapolresta Bogor Kota, Jumat (8/10).
Bima sengaja datang menemui Kombes Susatyo untuk menyampaikan pesan orang tua RM, pelajar yang tewas dikeroyok agar hukum dapat tegak terhadap kasus anak mereka.
Siswa SMA Negeri 7 Kota Bogor berinisial RM tewas di tempat kejadian setelah terkena sabetan celurit RAP, siswa SMA Negeri 6 dan temannya ML.
Baik korban maupun pelaku saat kejadian itu sama-sama tidak mengenakan seragam sekolah.
Bima juga meminta kasus pengeroyokan yang mengakibatkan pelajar tewas itu tidak dikaitkan dengan PTM terbatas.
"Ini 'kan mereka juga bukan sedang pakai baju seragam, ya, di luar jam sekolah juga. Jadi, kami coba selesaikan satu-satu dahulu," ucapnya.
Walli Kota Bogor Bima Arya temui Kapolresta Bogot Kota Kombes Susatyo setelah seorang pelajar tewas akibat dikeroyok, Rabu (6/10).
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Wamendagri Bima Arya Apresiasi Layanan Mobil Keliling Jemput Bola Dukcapil Surakarta
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin
- Oknum Polisi Pembunuh Warga di Cilegon Tersangka, Sahroni: PTDH Sekalian
- Ini Alasan Polisi Periksa Jefri Nichol Terkait Kasus Dugaan Pengeroyokan
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak