Seorang Pembunuh Wanita di Tangerang Tak Dihadirkan saat Rekonstruksi di TKP, Oh Ternyata
jpnn.com, TANGSEL - Polisi telah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai pembakaran perempuan berinisial SZ (19) di daerah Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (13/7).
Dalam rekonstruksi pembunuhan itu, polisi hanya menghadirkan seorang pelaku berinisial US (42). Sedangkan pelaku lain berinisial DS (20) tidak dihadirkan dalam proses itu.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa DS tidak dihadirkan dalam rekonstruksi di lokasi kejadian karena terkonfirmasi positif Covid-19.
"Salah satu pelaku terkonfirmasi positif Covid-19 dan kami isolasi," kata Iman di Tangerang, Selasa.
Kendati demikian, DS tetap mengikuti proses rekonstruksi yang terdiri dari 25 adegan itu secara virtual.
"Pada saat pelaksanaan rekonstruksi secara virtual langsung dengan yang bersangkutan (DS)," ujar Iman.
Sebelumnya, kasus itu berawal dari penemuan mayat korban yang sudah hangus di sebuah kebun, Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (9/7) pagi.
Berangkat dari penemuan jenazah korban tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan dan bisa menangkap kedua pelaku pada Jumat malam.
Polisi telah menggelar rekonstruksi pembunuhan disertai pembakaran wanita berinisial SZ (19) di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (13/7).
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur: Ini Kata KY soal Pejabat PN Surabaya Inisial R
- Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Desa Serijabo