Seorang Pemuda Tewas Bersimbah Darah Seusai Tawuran di Bandarharjo Semarang

Yuslam belakangan baru mengetahui bahwa korban tewas ternyata teman kongkonya berinisial D (23).
Malam itu, dia sempat melihat korban tersungkur kesakitan sambil memegang perut yang penuh darah tersebut.
"Saya tidak tahu tawuran sama anak-anak mana. Ternyata korbannya teman saya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan ada dua korban akibat tawuran tersebut.
Dia bilang tawuran antarkelompok pemuda itu terjadi di Jembatan Kreter Puter Puskesmas Bandarharjo sekitar pukul 03.30 WIB.
"Benar, satu luka pada lengan dan satu meninggal dunia," kata Kombes Irwan, menyebut kedua korban berada di RSUP Dr Kariadi Semarang.
Kini, polisi sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Termasuk tengah memeriksa saksi dan mencari barang bukti untuk mengungkap peristiwa itu.(mcr5/jpnn)
Seorang pemuda tewas bersimbah darah seusai tawuran, di Bandarharjo Semarang pada Jumat dini hari. Simak penjelasan Kombes Irwan Anwar.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Napi Lapas Selong Tewas di Sungai, Ada Luka Sayatan
- Astaga, Ini Motif Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Timur
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang