Seorang Pemulung Berteriak Minta Tolong, Setelah Didekati, Ternyata..
![Seorang Pemulung Berteriak Minta Tolong, Setelah Didekati, Ternyata..](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/10/mayat-bocah-laki-laki-ditemukan-di-rawa-rawa-foto-palposi-55.jpg)
jpnn.com, PALEMBANG - Penemuan mayat bocah laki-laki, Selasa, sontak membuat geger warga Jalan KH Balqhi Lorong Banten 6 Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang.
Mayat laki-laki tersebut pertama kali ditemukan seorang pemulung, pada Selasa (8/12l sekitar pukul 16.30 Wib.
Awalnya pemulung itu mengira sebuah boneka dengan posisi tertelungkup, ternyata setelah dibalik mayat manusia. Langsung ia memanggil warga.
Kapolsek Seberang Ulu II AKP Roy Apprian Tambunan mengatakan, dari hasil olah TKP tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan.
“Menurut keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi sering kumat, diduga penyakit korban sedang kumat lalu tercebur ke rawa-rawa,” jelas AKP Roy, Rabu (9/12).
Sementara itu, Adi (27) saksi di lokasi mengatakan, dirinya sedang bekerja ngaduk semen, lalu ada tukang rongsokan yang teriak meminta tolong kepada warga.
“Waktu saya cek ternyata Risky warga Banten 6, saya cek urat nadinya masih ada denyutan, lalu saya bawa korban ke RS Muhammadiyah, tetapi nyawanya tidak tertolong,” ungkapnya.
Diketahui korban bernama Risky Aditiya (11), warga Jalan KH Balqhi Gang Bersama Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang. (rus/palpos.id)
Warga Jalan KH Balqhi Lorong Banten 6 Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, tiba-tiba geger pada Selasa kemarin.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Penemuan Mayat di Mukomuko, Ada Luka di Wajah dan Leher Korban
- Ciri-Ciri Mayat di Marunda, Ditemukan Kartu Anggota TNI-BIN
- Anggota Reserse Turun Gunung Kampanyekan Pemilu Damai Sampai ke Pemulung
- Koperasi Pemulung Berdaya Dipercaya Kelola Dana Layanan Pembiayaan Ekonomi Sirkular
- PDIP Pilih Bikin Acara Kumpul dengan Pemulung, Daripada Sibuk Bermanuver Sambut Pilkada 2024
- Peringati Hari Konservasi Alam, PDIP Gelar Seminar dan Berdialog dengan Pemulung