Seorang Penambang Emas di Kapuas Ditemukan Tewas dengan Perut Robek
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Samsiah terkulai lemas saat menatap anaknya, Ebi Pri Dija Wijaya, terbujur kaku di kamar jenazah RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalteng.
Penyesalan begitu dirasakan, tatkala mendengar kabar kematian anak kesayangannya. Hatinya hancur setelah mengetahui bahwa anaknya menjadi korban pembunuhan.
Ebi yang masih berusia 27 tahun itu, ditemukan tewas bersimbah darah di dekat pondok tempatnya bekerja sebagai penambang emas tradisional, di Dusun Karahau, Desa Sei Gita, Kecamatan Mantangai, Kapuas, Sabtu (20/4). Luka menganga tampak jelas pada bagian perut. Diduga akibat terkena senjata tajam.
“Saya menyesali kematiannya ini. Sebelumnya kakaknya meninggal, berbarengan dengan neneknya,” ungkapnya.
Perempuan paruh baya itu mengatakan, pada Juni 2018 lalu anaknya memutuskan berangkat menambang. Meski sempat dilarangnya. Tapi sang anak tetap bersikeras. Membekali diri dengan membaca surat Yasin pada malam sebelum keberangkatan.
“Sering saya nasihati dia agar jangan pergi kerja ke sana, jangan kerja jauh,” sebutnya kepada Kalteng Pos.
Informasi dari kepolisian, korban pertama kali ditemukan oleh rekannya, Gatak (37), sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu Gatak sedang membersihkan peralatan masak. Ketika hendak buang air kecil, dia melihat korban dalam posisi telentang. Setelah didekati, barulah dia menyadari bahwa korban sudah meninggal dunia.
Gatak pun memberitahukan kepada rekan kerja lainnya, bahwa dia menemukan mayat di dekat pondok. Selanjutnya mereka melapor ke Pospol Bagugus Sektor Mantangai atas informasi penemuan mayat itu.
Samsiah terkulai lemas saat menatap anaknya, Ebi Pri Dija Wijaya, terbujur kaku di kamar jenazah RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalteng.
- Tokoh Masyarakat Murung Raya Nilai Agustiar-Edy Mampu Menjadikan Kalteng Lebih Maju
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Agustiar-Edy Duet Harapan Rakyat Pimpin Kalteng
- Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Desa Serijabo
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta