Seorang Pengusaha Diculik Lima Algojo Bayaran, Satu Pelaku Oknum TNI
jpnn.com - PEKANBARU - Seorang pengusaha bernama Endri Sartana, 45, dilaporkan diculik di Jalan M.Yamin, Selasa (26/5) sekitar pukul 18.30 WIB. Para pelaku berjumlah lima orang pria yang tidak dikenal identitasnya.
Penculikan dan penyekapan warga Jalan Hasanudin Gang Hasanudin I Kecamatan Lima Puluh, Riau ini berhubungan dengan bisnis yang dijalaninya bersama salah satu seorang tauke yang tinggal di Tapung.
Informasi yang dihimpun dari istri korban bernama Dewi Anggraini saat dijumpai Riaupos (Grup JPNN) diruang Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), penculikan itu berawal saat sang suami mendapatkan telepon usai salat maghrib.
"Selesai mengangkat telepon dia bilang mau kedepan ketemu teman. Namun tidak lama sesudah itu warga berteriak bahwa suami saya dipukuli saat dipaksa untuk menaiki mobil Avanza hitam," kata Dewi.
Warga yang mencoba membantu korban mendekati mobil avanza hitam dengan Nopol BM 1285 NX, sempat mendapatkan ancaman akan ditembak oleh para pelaku. Hal ini membuat warga terpaksa harus mengurungkan niat.
"Menurut warga tadi para pelaku sempat menodongkan senjata, itu yang membuat warga takut untuk membantu," ucap Dewi.
Setelah berhasil membawa paksa sang pengusaha kedalam mobil, akhirnya kelima pelaku menuju arah ke Jalan Garuda Sakti Kecamatan Tampan. Disana Endri Sartana telah ditunggu oleh seorang supir menggunakan mobil jenis Mitsubishi Strada.
Kemudian membawa mereka ke Tapung Kabupaten Kampar bersama tersangka yang diketahui berinisial M, FS, serta S, lalu korban dibawa menemui bos besar yang menyewa mereka.
PEKANBARU - Seorang pengusaha bernama Endri Sartana, 45, dilaporkan diculik di Jalan M.Yamin, Selasa (26/5) sekitar pukul 18.30 WIB. Para pelaku
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar