Seorang Perempuan Berjilbab Mengaku Terlibat Donasi Rp 2 T Keluarga Akidi Tio, Simak Pengakuannya
jpnn.com, PALEMBANG - Kasus donasi penanganan Covid-19 senilai Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio melalui Polda Sumsel melibatkan nama Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan (Kadinkes Sumsel) Lesty Nurainy.
Dikutip dari Antara, Sabtu (7/8), Lesty Nurainy pada Kamis (5/8) mengaku ikut terlibat dalam rencana pemberian dana hibah Rp 2 T dari keluarga mendiang pengusaha Akidi Tio, warga Langsa, Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Kepala dinas kesehatan provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy saat dibincang dengan awak media, Kamis (5/8/2021) (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/21)
Menurut Lesty, dialah yang menjadi penghubung antara dr Hardi Darmawan (dokter keluarga almarhum Akidi Tio) dengan Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri.
Lesty memberikan nomor telepon pribadi jenderal bintang dua itu kepada dr Hardi yang menghubunginya melalui pesan singkat pada Jumat (23/7).
"Lalu seizin kapolda saya berikan nomornya. Setelah itu, keduanya terlibat dalam pembahasan dan inisiasi pemberian dana hibah dari almarhum Akidi Tio tersebut," ucap Lesty.
Menurut perempuan berhijab itu, Irjen Eko menyambut baik adanya inisiasi pemberian dana dari keluarga Akidi Tio. Terlebih lagi, dia mengenal baik keluarga tersebut.
Lesty Nurainy mengaku siap memberikan kesaksian sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kehebohan donasi Rp 2 T dari keluarga Akidi Tio.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Datangi Polda Sumsel, Kompolnas Pantau Penanganan Kasus Dokter Koas Palembang
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Penganiaya Dokter Koas di Palembang Terancam 5 Tahun Penjara