Seorang Petani Mengumumkan Pendaftaran GAM, Begini Kalimatnya
jpnn.com, BANDA ACEH - Personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh menangkap seorang petani berinisial MJ (32).
Warga Kabupaten Aceh Utara itu ditangkap karena diduga membuat konten bersifat provokatif di media sosial.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh Kombes Pol Margiyanta didampingi Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, Jumat (23/4), mengatakan terduga pelaku berinisial MJ merupakan seorang petani.
"Terduga pelaku merupakan pemilik akun Facebook yang berisi konten provokatif. MJ berprofesi sebagai petani, warga Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara," kata Kombes Pol Winardy.
Kombes Pol Winardy mengatakan MJ ditangkap dan ditahan karena menulis sebuah status di akunnya di Facebook bernama 'Alu Basoka' yang mengandung unsur provokatif.
"Adapun konten atau status terduga pelaku di media sosial terkait dengan ajakan pembukaan pendaftaran Gerakan Aceh Merdeka atau GAM," kata perwira menengah Polri tersebut.
Dalam statusnya, pelaku menulis "Mengingat, menimbang, merasakan, karena MoU bin Helsinki ka innalillahi... memutuskan telah dibuka pendaftaran GAM wilayah Sumatra untuk GAM yang na di Aceh....syarat dan ketentuan berlaku. GAM Sumatra".
"Status yang ditulis MJ tersebut sangat provokatif dan dikhawatirkan akan berdampak negatif. Terduga pelaku MJ ditangkap di Peureulak, Aceh Timur, Rabu (21/4, dan diamankan ke polres setempat," kata Kombes Pol Winardy.
Seorang petani di Aceh Utara menulis di Facebook mengenai pendaftaran GAM, begini kalimatnya.
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- Terdakwa Narkotika yang Kabur dari Pengadilan Ditangkap Brimob di Rumah Saudaranya
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur