Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
jpnn.com - JAKARTA - Seorang pekerja migran Indonesia diduga menjadi korban pembunuhan di Hong Kong. Korban ditemukan tewas di Waterfall Bay Park, Hong Kong pada 28 Oktober 2024.
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KPPMI) mengonfirmasi bahwa seorang PMI menjadi korban pembunuhan di Hong Kong.
Menurut keterangan tertulis KPPMI di Jakarta, Rabu (13/11), korban ialah seorang perempuan berusia 25 tahun berasal dari Jawa Tengah.
Korban telah bekerja sejak 2021 melalui PT Vita Melati Indonesia.
Diketahui bahwa korban telah memperpanjang kontrak kerja.
Kepolisian Hong Kong telah menahan terduga pelaku yang saat itu ada di lokasi kejadian, yang terpantau melalui CCTV.
“Saat ini jenazah korban masih berada di Hong Kong untuk proses autopsi hingga uji toksikologi,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pelindungan KPPMI I Ketut Suardana, Rabu (13/11).
Ketut melanjutkan apabila seluruh prosedur yang dibutuhkan penegak hukum di Hong Kong telah selesai, KPPMI akan berkoordinasi membantu mengurus proses kepulangan jenazah.
Seorang PMI menjadi korban pembunuhan di Hong Kong. Terduga pelaku sudah ditahan Kepolisian Hong Kong.
- Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur: Ini Kata KY soal Pejabat PN Surabaya Inisial R
- Pembunuh Wanita Terbungkus Kasur di Cikupa Tangerang Ternyata...
- Pembunuhan Wanita di Kamar Hotel Semarang, Polisi Temukan Satu Fakta
- Sahroni Menduga Ada Persekongkolan terkait Suap Vonis Bebas Ronald Tannur di PN Surabaya
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai