Seorang Pria Meninggal Sendirian, Orang Tak Dikenal Hadiri Pemakamannya

Menurut catatan medis dan percakapan dengan karyawan rumah sakit, Fay akhirnya menemukan nama pria tersebut, yaitu Arpad Kiss.
"Ini adalah nama Hungaria. Ia adalah seorang pemeluk Katolik. Ia sudah tinggal di Australia Utara selama beberapa tahun," ungkapnya.
"Ia mungkin bukan tunawisma ketika datang ke kami, namun sempat tidak punya rumah. Dan ia memang sudah punya masalah kesehatan."

Menurut para karyawan, pihak berwajib tidak menemukan siapa keluarganya dan teman-temannya, sehingga mengatakan bahwa Arpad meninggal seorang diri.
"Itu yang kami ketahui tentangnya, tidak banyak, tapi cukup," kata Fay dari St Vincent de Paul.
"Tidak ada pilihan untuk tidak melakukan [pemakaman] ini."
Fay kemudian mengisi formulir berisi keterangan bahwa St Vincent de Paul ingin menyelenggarakan acara pemakaman dan kremasi untuk Arpad.Aksi ini mengundang air mata dari para petugas kesehatan.
Belasan orang, di antaranya orang asing dan orang terakhir yang dilihatnya, menghadiri prosesi pemakaman kecil dan sederhana dari seorang pria berusia 82 tahun di Australia Utara
- Anak Titiek Puspa Ungkap Alasan Keluarga Pakai Baju Putih di Pemakaman Sang Ibunda
- Berhubungan Dekat, Inul Daratista Temani Titiek Puspa Sejak Hari Pertama di Rumah Sakit
- Kerabat hingga Masyarakat Ikut Antar Jenazah Titiek Puspa ke Peristirahatan Terakhir
- Tenggelam di DAS Kapuas, 2 Remaja Ditemukan Meninggal Dunia
- Innalillahi, 2 Remaja Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan Meninggal
- Kenang Titiek Puspa, Ahmad Dhani: Dewinya Komposer, Belum Ada yang Seperti Beliau