Seorang Wanita Ditemukan Membusuk dan Mulut Keluar Belatung
jpnn.com - BATAM - Seorang wanita yang belum diketahui identitasnya ditemukan membusuk di dalam rumah Blok D, Nomor 4, Perumahan Batam Park, Nagoya.
Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman, mengatakan korban ditemukan atas kecurigaan warga sekitar yang mencium bau busuk dari luar rumah. Warga kemudian melaporkannya ke polisi. Untuk masuk ke dalam rumah harus dilakukan secara paksa, dengan cara mendobrak pintu rumah.
“Informasi dari warga, dia sudah lama tidak ke luar rumah. Pintu dalam keadaan terkunci, sehingga terpaksa didobrak,” ungkap Dewa dilansir Posmetro Batam (Grup JPNN.com), Jumat (24/10).
Begitu pintu terbuka bau yang menyengat makin menyeruak dari dalam rumah. Korban kemudian ditemukan tewas di atas sofa yang berada di ruang tengah rumah. Korban ditemukan dalam keadaan sudah membusuk. Dari mulut korban sudah ke luar belatung. Tangan dan kaki korban sudah membengkak dan membiru.
Satuan Identifikasi Polresta Barelang yang datang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dewa menyebutkan belum bisa memastikan penyebab kematian wanita yang ditemukan Kamis (23/10) siang dan belum diketahui identitasnya itu. Disinggung apakah ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban Dewa juga belum bisa memastikannya.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, jenazah korban dibawa ke RSBP Kawasan, untuk dilakukan visum.(qul)
BATAM - Seorang wanita yang belum diketahui identitasnya ditemukan membusuk di dalam rumah Blok D, Nomor 4, Perumahan Batam Park, Nagoya. Kapolsek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Truk Pupuk dan Tepung Bertabrakan, Lintas Sumbar-Riau Sempat Macet Total
- Agung Nugroho Difitnah soal Gugatan Rp 21 Miliar, Dukungan Publik Justru Kian Besar