Seorang Warga Ketapang Kalbar Dimakan Buaya
jpnn.com, KETAPANG - Koirul (27) ditemukan tewas setelah diterkam buaya saat memancing di Sungai Belangiran, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi mengatakan tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan metode Explore search and rescue (ESAR), yaitu mencari dengan berjalan kaki di tepian sungai.
Selain itu, metode pencarian permukaan dengan menggunakan perahu karet dan sampan di sekitar lokasi kejadian hingga radius 1,5 nautical mile.
"Pencarian berlangsung selama dua hari dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Yopi Haryadi di Pontianak, Sabtu.
Dia mengatakan tim SAR menerima laporan adanya seorang pekerja sebuah perusahaan dimakan buaya dan hilang.
Korban warga Desa Bangkal Serai, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Kejadian itu bermula ketika korban bersama temannya sedang menunggu giliran memuat buah sawit pada Kamis (17/2). Ketika itu korban sambil mancing di Sungai Belangiran.
Nahas, saat hendak memasang tajur pancing di pinggir sungai, korban Koirul diterkam buaya dan ditarik ke dalam dasar sungai.
Tim SAR menerima laporan adanya seorang pekerja sebuah perusahaan dimakan buaya dan hilang di Kabupaten Ketapang, Kalbar.
- Naik 6,5 Persen, UMP Kalbar 2025 jadi Rp 2.878.285, Mulai Berlaku Januari
- Buaya Muara 2,5 Meter di Pulau Hanaut Dievakuasi BKSDA Sampit
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- Wajah, Tangan, Perut, dan Kaki Hariono Digigit Buaya Rokan
- Sempat Hilang, Wanita Ini Ternyata Diterkam Buaya
- Geger, Buaya Lepas dan Berkeliaran di Sawah Warga Cianjur