Seorang Warga Sukabumi Kritis Dibacok Geng Motor
![Seorang Warga Sukabumi Kritis Dibacok Geng Motor](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/06/25/m-fajar-sidik-26-warga-kampung-tegallaya-kelurahan-cipanenga-kvn2.jpg)
jpnn.com, SUKABUMI - Seorang warga kritis seusai dianiaya geng motor di Kampung Tegallaya, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu dini hari.
Akibat penganiayaan dan pengeroyokan itu, korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala karena sabetan senjata tajam.
Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi.
"Korban bernama M Fajar Sidik, warga Kampung .Tegallaya, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu yang berprofesi sebagai pedagang," kata Kepala Seksi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih, Sabtu.
Informasi yang dihimpun dari polisi kasus pengeroyokan dan penganiayaan tersebut berawal saat anggota geng motor yang mengendarai sekitar 15 unit sepeda motor konvoi di Jalan Merdeka sembari meraung-raung knalpot bisingnya dan berteriak sekitar pukul 02.30 WIB.
Korban yang saat itu tengah berada di dalam rumahnya bersama beberapa rekannya mendengar adanya teriakan dari anggota geng motor spontan keluar rumah dan mendatangi kelompok motor tersebut untuk mengingatkan agar tidak mengganggu warga.
Bukannya menuruti permintaan dari korban, anggota geng motor itu malah mengeluarkan berbagai jenis senjata tajam dan langsung mengejar Fajar.
Korban yang mencoba melarikan diri, dikejar dan dibacok pada bagian punggungnya oleh anggota geng motor dan terjatuh.
Tanpa belas kasih, anggota geng motor membacok warga Sukabumi di bagian kepala, punggung, dan tangan.
- Laporan Polisi terhadap Warga Rempang terkait Penganiayaan Dicabut
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Sepasang Kekasih Pelaku Pembunuhan Divonis Bui Seumur Hidup
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- Pasutri Penganiaya Dua ART di Kelapa Gading Ditangkap Polisi, Korban Ungkap Kekejian Sang Majikan