Sepak Bola Kecamatan Saja Curang, Apalagi Pilkada
![Sepak Bola Kecamatan Saja Curang, Apalagi Pilkada](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/02/05/f2ca3af65900b984507d6dfb7df9c148.jpg)
jpnn.com - jpnn.com - Sepuluh hari jelang pilkada DKI Jakarta, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Sugianto menghadiri kampanye akbar duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2).
Mantan calon presiden dari Koalisi Merah Putih itu berpidato di hadapan ribuan pendukung calon gubernur-calon wakil gubernur DKI yang diusung koalisi Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. Prabowo dalam orasinya mengingatkan pendukung Anies-Sandi bahwa pilkada DKI sangat rawan kecurangan.
"Saya mengimbau kepada saudara-saudara sekalian untuk turut serta mengawal jalannya Pilkada DKI Jakarta. Sebab, pilkada sangat rentan dengan praktik kecurangan yang masif,” ujar Prabowo.
Eks Danjen Kopassus itu menegaskan, kecurangan bukan hal baru. Sebab, kecurangan ada di berbagai kontestasi.
"Bangsa kita banyak ahli, ahli apa itu? Ahli curangnya banyak. Patgulipat. Main sepak bola tingkat kecamatan saja curang, apalagi nanti di pilkada. Sangat banyak ahli yang ingin mengacaukan pesta demokrasi daerah," imbuhnya.
Oleh karena itu dia meminta warga DKI agar mewaspadai setiap kecurangan. Setiap pemilih harus mengawasi proses pencoblosan yang akan berlangsung pada 15 Februari mendatang.
"Saya mengajak semua warga DKI untuk terus mengawal dan mewaspadai segala praktik yang mengarah pada kecurangan. Semua harus mengawal langsung dengan datang ke TPS (tempat pemungutan suara, red) di tempatnya masing-masing," pungkas Prabowo.(mg5/JPNN)
Sepuluh hari jelang pilkada DKI Jakarta, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Sugianto menghadiri kampanye akbar duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno di
Redaktur & Reporter : Fandi
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Prabowo Prihatin dengan Betapa Beratnya Beban Kerja para Hakim
- Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati