Sepak Takraw Sulit Gaet Sponsor
Senin, 31 Desember 2012 – 08:48 WIB
JAKARTA - Pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) mengaku kesulitan mendapatkan sponsor untuk mendukung pembinaan atlet menuju pencapaian prestasi optimal. Seperti dipaparkan mantan Ketua PB PSTI Basri Sidehabi di Jakarta, belum lama ini. Dia mengatakan, pengurus sudah berupaya semaksimal mungkin menggalang pelaku usaha untuk menjadi sponsor namun belum mencapai hasil menggembirakan. Namun demikian, pengurus mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah harus terus berupaya mencari sponsor atau bapak angkat demi pengembangan sepak takraw. Pengurus sepak takraw Provinsi Sulawesi Tengah Alfian mengatakan, kesulitan pembinaan atlet maupun pengembangan organisasi terbentur masalah dana.
"Periode kepengurusan sepak takraw 2008-2012 sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai sponsor tetapi tidak terealisasi," kata Basri.
Baca Juga:
Padahal, jelasnya, kehadiran sponsor dalam pembinaan olahraga, sangat dibutuhkan untuk mendukung pendanaan. Pasalnya, jika hanya mengharapkan dana dari pemerintah, jumlahnya sangat terbatas. Apalagi dengan pengetatan pengelolaan dan mekanisme penggunaan keuangan negara saat ini menambah sulit menggunakan dana yang bersumber dari APBD dan APBN.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) mengaku kesulitan mendapatkan sponsor untuk mendukung pembinaan atlet menuju pencapaian
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak
- Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan