Sepak Terjang Bos Judi Sampai Diangkat Jadi Wantimpres

jpnn.com - Sosok Jan Darmadi kini menjadi terkenal. Ia disorot karena dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Senin (19/1).
Sorotan menohon datang dari Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Tamrin Amal Tomagola. Melalui akun facebooknya, Jan disebut sebagai bos judi. [Lihat: Guru Besar UI: Astaghfirullah, Bos Judi Jadi Wantimpres]
Jan Darmadi adalah Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem yang ikut dilantik Presiden Joko Widodo menjadi anggota Wantimpres. Belakangan tersebar kabar di sosial media yang mengaitkan Jan dengan industri judi di tanah air.
Dalam sebuah pesan disebutkan bahwa Jan juga dikenal dekat dengan Apiang Jinggo yang menguasai sejumlah lapak bisnis sa kong sa, seperti Petax 9, Copacabana Jakarta Theater, dan Hailai di Jakarta Utara. Juga disebutkan bisnis judi Jan melejit ketika Gubernur Ali Sadikin memperbolehkan judi di ibukota.
Ketika judi dilarang pada 1978, Jan bermain di Porkas dan SDSB bersama dengan Sudomo sebelum akhirnya resmi ditutup tahun 1993. Lalu dia juga disebut aktif di balik togel sebelum akhirnya dilarang Kapolri Jenderal Sutanto pada tahun 2004.
Jan bergabung dengan Partai Nasdem pada tahun 2012 dan memiliki hubungan yang sangat baik dengan pendiri dan ketua umum partai itu, Surya Paloh.
Kabar ini sudah dibantah Wasekjen Partai Nasdem, Willy Aditya. Menurut Willy, perjudian di Indonesia tidak memiliki landasan hukum legal. Dan selama ini juga, Jan Darmadi ini tidak pernah terkena masalah hukum terkait dengan judi. (ysa/awa/jpnn)
Sosok Jan Darmadi kini menjadi terkenal. Ia disorot karena dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Senin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg