Sepak Terjang Pengendali Peredaran 411 Kilogram Sabu-Sabu
jpnn.com, PEKANBARU - Marno, buronan yang cukup lama dicari polisi akhirnya ditangkap di Negara Bagian Johor, Malaysia.
Marno merupakan pengendali peredaran 411 kilogram sabu-sabu.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Yos Guntur menjelaskan tersangka ditangkap berkat bantuan Kepolisian Johor dengan barang bukti 62 kg sabu-sabu.
Selain Marno, pihaknya turut meringkus beberapa pelaku jaringan Marno termasuk anak dan istrinya yang juga terlibat dalam pengendalian ratusan kilogram sabu-sabu.
"Kami amankan anak dan istrinya di Dumai, beberapa saat setelah kembali dari Malaysia. Dia ini memang DPO kami," kata Yos Guntur, Senin.
Dari jaringan Marno ini, polisi menyita 121 kilogram sabu-sabu pada tahun 2022 dan 290 kilogram sabu-sabu pada tahun 2023. Total 411 kilogram sabu-sabu yang sudah diamankan dari jaringan Marno.
Sebelum ditangkap oleh kepolisian Malaysia, katakan Yos Guntur, pihaknya berkomunikasi langsung dengan Kepolisian Negeri Jiran bahwa Polda Riau tengah mengejar buron di wilayah hukum Malaysia.
"Ini merupakan sebuah kerjasama yang baik dan hubungan baik antarkedua negara," katanya.
Polisi juga meringkus anak dan istri pengendali peredaran 411 kilogram sabu-sabu.
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Polda Kalsel Musnahkan Hampir 80 Kilo Barang Bukti Sabu-Sabu
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO