Sepakat Berdamai, Warga Kwamki Gelar Ritual Panah Babi
Kamis, 25 Oktober 2012 – 19:42 WIB
TIMIKA - Kedua kubu yang selama beberapa waktu lalu terlibat bentrok di Kwamki Narama akhirnya sepakat mengakhiri permusuhan dengan menggelar acara adat perdamaian yang digelar di perbatasan kedua kubu tepatnya di depan Pospol Kwamki Narama.
Acara perdamaian tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Mimika, H. Abdul Muis, ST MM, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf. Dwi Lagan Safrudin, Kasat Binmas Polres Mimika, AKP Toni Upuya, anggota DPRD Mimika Gerson Wandikbo, Luther Wakerwa, SH dan Elminus Mom, para tokoh agama, adat dan panglima perang (Waimum) dari kedua kubu.
Proses perdamaian diawali dengan Ritual Buang Suara dari Kubu Bawah ke Kubu Atas dengan berlari-lari sembari berteriak khas masyarakat setempat. Hal yang sama juga dilakukan oleh Kubu Atas yang berlari-lari di sekitar lapangan juga sambil berteriak.
Acara upacara adat perdamaian kemudian dilakukan tepat di depan Kantor Pospol Kwamki Narama. Kedua kelompok yang sudah diwakilkan kemudian memanah seekor anakan babi, kemudian saling memberikan antar kedua kelompok secara bergantian.
TIMIKA - Kedua kubu yang selama beberapa waktu lalu terlibat bentrok di Kwamki Narama akhirnya sepakat mengakhiri permusuhan dengan menggelar
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung