Sepakat Jelang Deadline, AS Terhindar Shutdown
Minggu, 10 April 2011 – 11:12 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat terhindar dari bencana. Sejam menjelang tenggat yang akan membuat rezim Presiden Barack Obama tak punya dana untuk menjalankan roda pemerintahan, tercapai kesepakatan antara Partai Republik dan Partai Demokrat. Dengan demikian, deadlock anggaran fiskal 2011 pun tidak sampai terjadi alias Gedung Putih jadi punya uang untuk memberikan layanan publik sampai akhir tahun ini. Pengambilan keputusan stopgap measure itu pun harus dilakukan dengan terburu-buru. Dimulai dengan proses voting di senat, dilanjutkan voting di DPR yang berlangsung setelah lewat tenggat.
Dua partai yang masing-masing menguasai majelis rendah (DPR) dan majelis tinggi (senat) itu harus bernegosiasi selama hampir 11 jam. Akhirnya, sekitar sejam menjelang deadline, dicapai deal yang ditandai pemotongan atau penghematan anggaran USD 38 miliar (sekitar Rp 323 triliun). Itulah pemotongan anggaran federal pertama selama 15 tahun terakhir.
Baca Juga:
Karena tak mungkin menyelesaikan anggaran dalam waktu sejam, apalagi harus melalui senat dan kongres, disetujuilah stopgap measure (semacam anggaran sementara, Red). Yakni, untuk membiayai pemerintahan sampai Kamis (14/4) supaya pemerintahan tak sampai shutdown alias tutup.
Baca Juga:
WASHINGTON - Amerika Serikat terhindar dari bencana. Sejam menjelang tenggat yang akan membuat rezim Presiden Barack Obama tak punya dana untuk menjalankan
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan