Sepakat! Prabowo Capres, Bukan Cawapres Pendamping Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid menyatakan, secara internal di partainya tidak pernah sekalipun terpikir menjadikan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres). Apalagi menjadi cawapres pendamping Joko Widodo.
Dijelaskan Sodik, konferensi nasional Gerindra tahun lalu yang dihadiri oleh seluruh pengurus partai dari tingkat kecamatan se-Indonesia, dan organisasi sayap partai, hanya menghasilkan satu keputusan mengenai pencapresan.
"PAC dan sayap-sayap Gerindra se-Indonesia meminta Ketua Umum Prabowo Subianto menjadi hanya calon presiden," ucap Sodik menjawab JPNN.com, Senin (19/2).
Dengan demikian, katanya, pemberitaan yang belakangan ramai mendorong Prabowo menjadi cawapres pendamping Jokowi, tidak pernah ada dalam strategi politik partainya.
"Secara organsasi kelembagaan tidak pernah ada gagasan dan pembahasan (Prabowo) menjadi cawapres Jokowi," tegas Sodik.
Dia pun tidak menampik kemungkinan isu Prabowo jadi cawapres Jokowi sengaja dimainkan kubu petahana yang khawatir bila kembali berhadap-hadapan dengan mantan Danjen Kopassus tersebut di Pilpres mendatang.
"Ya banyak yang berpikir begitu, karena tren Prabowo naik terus," pungkas politikus yang juga anggota DPR itu.(fat/jpnn)
Internal Partai Gerindra tidak ada pembahasan soal kemungkinan Prabowo menjadi cawapres pendamping Jokowi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Legislator Gerindra Ajak Masyarakat Pakai BBM Pertamina, Jamin Tidak Ada Oplosan
- Sambut Bulan Ramadan, Kader Partai Gerindra Jakarta Bagikan Ribuan Paket Beras Kepada Warga Kemayoran
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17