Sepakati Kerja Sama Antisipasi Dampak Revolusi Digital
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia dan Singapura menyepakati kerjasama mengantisipasi dampak ketenagakerjaan dari revolusi digital.
Kerjasama disepakati setelah Menteri Tenagakerja RI M Hanif Dhakiri dan Menteri Tenagakerja Singapura Josephine Teo melakukan pertemuan bilateral di sela-sela sidang perburuhan ILO di Jenewa, Swiss.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Hanif menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Singapura yang selama ini telah bekerjasama dengan Indonesia dalam hal ketenagakerjaan melalui Temasek Foundation dan Singapore Polytechnic.
“Indonesia berharap kerjasama peningkatan skill pekerja harus terus ditingkatkan, guna mengantisipasi dampak revolusi industri 4.0,” kata Menteri Hanif.
Dia menambahkan, Indonesia berharap kerjasama melakukan pemetaan transformasi sebagai respons terhadap digitalisasi dan industri 4.0.
“Indonesia ingin melihat pengalaman yang telah dilakulan Singapura," imbuhnya.
Selain itu, Indonesia juga meminta Singapura bertukar pengalaman dalam menjalankan skema pembiayaan peningkatan keterampilan bagi pekerja (skills development fund).
Kedua menteri sangat menyadari dampak digitalisasi industri atau yang lazim disebut revolusi industri 4.0, yang banyak menghilangkan jenis pekerjaan konvensional.
Indonesia dan Singapura menyepakati kerja sama mengantisipasi dampak revolusi digital.
- Dukung Pendidikan Pesantren, Menaker Sumbang APD Covid-19
- Kemnaker – Shopee Jajaki Kerja Sama Mengembangkan Wirausaha Baru Go Digital
- Kemnaker Promosikan Inkubasi Bisnis Pelatihan Barista
- Kemnaker-LIPI Komitmen Tingkatkan Inovasi Produktivitas dan Wirausaha
- Dunia Usaha Diajak Bangun Hubungan Industrial Berkarakter Indonesia
- Menaker Minta Perubahan Ketenagakerjaan Direspons Cepat