Sepakbola Indonesia Dikritik SBY, Beginilah Pemain Ini 'Menyerang' Balik
jpnn.com - JAKARTA - Kritik mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap kondisi sepakbola saat ini di masa Jokowi dinilai lucu. Pasalnya, di era pemerintahannya, banyak masalah terkait sepak bola Indonesia yang tak terselesaikan.
Pertama, di era pemerintahan Nurdin Halid, saat itu SBY mencoba melakukan reformasi sepakbola dan menggelar kongres sepakbola nasional (KSN). Tapi, masalah tak selesai di situ, sampai muncul dualisme kompetisi dan PSSI.
Di era SBY juga, baru kali pertama, pimpinan PSSI bisa memerintah dari balik jeruji penjara. Di era SBY pula, anggaran berpuluh-puluh miliar mengalir untuk Timnas PSSI, tapi nihil prestasi.
"Kalau saya tidak sepakat dengan pernyataan SBY. Banyak amburadulnya, kondisi sepakbola terpuruk. Sekarang enak banyak turnamen, banyak juaranya, setiap tim ada kesempatan jadi juara," ucap salah satu pemain, korban yang meminta namanya tak ditulis.
Memang, di era Roy Suryo sebagai Menpora era pemerintahan SBY, dualisme selesai. Tapi, karena toleransi-toleransi yang diberikan, inti masalah terkait profesionalisme klub dan tunggakan gaji, tak terselesaikan. Karena itu, salah satu pemain asal Sumatera ini memberikan kritik balik terhadap SBY yang lebih abai terhadap hak pemain. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadwal Perempat Final India Open 2025: Ujian Berat Jorji, Jojo Punya Kans ke 4 Besar
- India Open 2025: Indonesia Hanya Sisakan 2 Wakil
- Pramono Anung Yakin Timnas Indonesia Makin Baik di Bawah Patrick Kluivert
- Jadwal Proliga 2025 Seri Malang: Popsivo Polwan Adu Kuat Lawan Livin Mandiri
- Gresik Petrokimia Mengandalkan 1 Pemain Asing di Proliga 2025 Seri Malang
- Pakar Hukum Nilai Permenpora 14/2024 Bertentangan dengan Piagam Olimpiade