Sepakbola Indonesia Dipolitisasi, Blanco Ikut Stres
Senin, 22 April 2013 – 16:26 WIB

Luis Manuel Blanco. Foto: Farid Fandi/Jawa Pos
JAKARTA -- Pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco mengakui bahwa dunia sepakbola Indonesia sangat keras. Akibat stres memikirkan nasibnya di timnas senior, berat badan Blanco kini turun hingga 6 kilogram. Hanya saja, kata dia, sepakbola sepertinya tercampur dengan situasi politik Indonesia. "Sepakbola jangan untuk politik," jelasnya.
"Berat badan saya turun sampai 6 kilogram. Dari 87 kilogram ke 81 kilogram," kata Luis Manuel Blanco saat ditemui di Kantor Badan Tim Nasional (BTN) Istora Senayan, Jakarta, Senin (22/4).
Baca Juga:
Ia mengakui bahwa masyarakat sepakbola Indonesia memang sangat fanatik. Bahkan menurutnya sama dengan fanatisme di negara-negara Amerika Latin seperti Argentina, Brazil dan Chile.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco mengakui bahwa dunia sepakbola Indonesia sangat keras. Akibat stres memikirkan nasibnya di timnas
BERITA TERKAIT
- Real Madrid Masuk Nominasi Laureus Award 2025
- Pramono Janjikan Penggunaan JIS Tak Akan Rugikan Persija
- Orleans Masters 2025 Jadi Ajang Comeback Apriyani/Fadia Setelah Absen Panjang
- IBL 2025: Cedera di Tengah Musim, Devondrick Walker Tak Berjodoh dengan Hornbills
- Tiket Pertandingan Indonesia Vs Bahrain Mulai Dijual Besok, Termurah Rp 300 Ribu
- Imbas Laga PSIS Semarang Tanpa Penonton, Jadwal Final Four Proliga Berubah