Sepanjang 2018, 27.910 Nyawa Melayang di Jalan

jpnn.com, JAKARTA - Sepanjang 2018, Polri mencatat ada sebanyak 27.910 orang meninggal dunia di jalanan. Angka tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang tercatat ada 29.810.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, meski korban meninggal dunia menurun, angka kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan. Pada 2017, angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 101.022 kejadian.
Sedangkan pada 2018, angka kecelakaan sebanyak 103.672 kejadian.
“Faktor kesalahan manusia menjadi penyebab dominannya angka kecelakaan lalu lintas sepanjang 2018. Disusul dengan dengan faktor jalan dan cuaca sebesar 29,7 persen,” kata dia pada rilis akhir tahun di Mabes Polri, Kamis (27/12).
Selain itu, sepeda motor menjadi kendaraan terbanyak yang terlibat kecelakaan.
“Total 73 persen dari angka kecelakaan,” sambung dia.
Untuk profesi, sebagian besar yang mengalami kecelakaan yaitu karyawan swasta, wiraswasta dan pelajar.
Sedangkan untuk jumlah pelanggaran lalu lintas pada 2018, jumlah tilang dan teguran menurun dibandingkan 2017. Pada 2018, jumlah tilang sebanyak 7.107.992. Sedangkan pada 2017 sebanyak 7.456.913 penindakan penilangan.
Faktor kesalahan manusia menjadi penyebab dominannya angka kecelakaan lalu lintas sepanjang 2018. Disusul dengan dengan faktor jalan dan cuaca sebesar 29,7 %.
- Retakan di Tanjakan Trangkil Gunungpati Semarang, Beton Menyembul Picu Kecelakaan
- Jorge Martin Patah Tulang Rusuk Seusai Terjatuh di MotoGP Qatar 2025
- Toyota Hiace Tabrak Truk di Aceh Timur, 1 Tewas
- Wanita yang Tewas di Magetan Dilaporkan Hilang Sejak Maret
- Polisi Tes Urine Sopir BR-V Tabrak Bus Bonek di Tol Pekalongan
- Bus Miyor Kecelakaan di Tol Kapalbetung, Satu Orang Meninggal Dunia