Sepanjang 2019, Ekspor Mobil Buatan Indonesia Naik 25 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Rabu (22/1), merilis data ekspor mobil sepanjang tahun 2019, mencapai 332.023 unit, naik 25 persen dari pencapaian tahun 2018 sebanyak 264.553 unit.
Angka 332.023 unit merupakan ekspor mobil dalam bentuk utuh atau Complete Built Up/CBU.
Sementar itu, ekspor mobil dalam bentuk terurai (Complete Knock Down/CKD) mencapai 511.425 set. Capaian ini melonjak dari tahun 2018 sebanyak 82.028 set.
Hasil ekspor 2019 di atas tentunya sangat positif di tengah guncangan krisis ekonomi global.
Manufaktur Daihatsu yang memproduksi mobil Daihatsu dan Toyota menjadi pengekspor terbanyak dengan angka gabungan 212.432 unit untuk tipe CBU.
Berdasarkan data Gaikindo, terdapat sembilan pabrikan Indonesia yang mengapalkan mobil ke luar negeri, termasuk dua pemain baru Wuling dan DFSK. (ant/mg8/jpnn)
Berikut total ekspor mobil Indonesia sepanjang 2019:
CBU
1. Daihatsu 123.227 unit
(Daihatsu juga produksi dan ekspor mobil Toyota)
2. Toyota: 89.205 unit
3. Mitsubishi: 64.714 unit
4. Suzuki: 39.613 unit
5. Honda: 6.847 unit
6. Hyundai: 3.241 unit
7. Hino: 2.696 unit
8. Wuling: 2.310 unit
9. DFSK: 170 unit
Gaikindo, merilis data ekspor mobil sepanjang tahun 2019, mencapai 332.023 unit, naik 25 persen dari tahun sebelumnya.
- Hadir di GJAW 2024, JKIND Pamerkan Inovasi Kaca Film & Paint Protection
- PPN 12 Persen Berlaku Pada 2025, Harga Mobil Baru Dipastikan Naik
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Gaikindo Menghormati Keputusan PPN 12 Persen, Jongkie: Semoga...
- Begini Cara Grup Astra Menggenjot Penjualan Kendaraan Akhir Tahun
- Penjualan Mobil Baru September 2024, Wuling dan BYD Bertahan di 10 Besar