Sepanjang 2021, Polri Selesaikan 11.811 Perkara Melalui Restorative Justice

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sepanjang 2021 telah menyelesaikan perkara dengan pendekatan Restorative Justice sebanyak 11.811 perkara.
Sejumlah perkara tersebut di antaranya adalah 11.755 perkara di Polda dan 56 perkara di Bareskrim. Dengan kata lain mengalami peningkatan dari tahun 2020 sebesar 28,3 persen atau 9.199 perkara.
Sedangkan target restorative justice yang ditetapkan pada tahun 2022 sejumlah 22.543 yaitu 10 persen dari jumlah CT pada tahun 2021 sejumlah 222.543.
Kapolri mengatakan penanganan kasus dengan Restorative Justice merupakan langkah untuk mengikuti dinamika perkembangan dunia hukum yang mulai bergeser dari positivisme ke progresif untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat.
“Untuk itu, kasus yang dapat diselesaikan dengan Restorative Justice tidak perlu lagi masuk proses persidangan,” ujar Kapolri seperti dilansir dalam siaran pers pada Rabu (12/1/2022).
Dia berharap kasus-kasus yang menjadi perhatian publik ke depan, yang menyentuh keadilan masyarakat, makin hari dapat diselesaikan dengan Restorative Justice.
Dalam mengimplementasikan program PRESISI, kata dia, Polri terus bergerak secara transparan dan berkeadilan dalam setiap penanganan perkara sehingga tujuan hukum dapat dirasakan oleh masyarakat luas dengan seadil-adilnya.
Lebih lanjut, Kapolri menjelaskan penanganan perkara pidana yang dilakukan oleh aparat penegak hukum khususnya Polri dalam kerangka menegakkan hukum pidana dengan pendekatan restorative justice.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sepanjang 2021 telah menyelesaikan perkara dengan pendekatan Restorative Justice sebanyak 11.811 perkara.
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- Haris Azhar Sebut Polri dan Kementerian ESDM Melindungi Tambang Ilegal di Muba
- Jadi Tersangka, Kades Kohod segera Dicegah ke Luar Negeri
- Menhut-Kapolri Teken Perpanjangan MoU Penanganan Karhutla
- Kapolri & Menhut Perkuat Sinergitas Upaya Perlindungan Kawasan Hutan