Sepanjang 2021, Sun Life Indonesia Berhasil Perkuat Pertumbuhan Usaha
jpnn.com, JAKARTA - Sun Life Indonesia mengumumkan pencapaian strategis perusahaan selama 2021 melalui rilis resminya.
Total pendapatan premi perusahaan sepanjang 2021 menunjukkan peningkatan yang baik sebesar 25%, jika dibandingkan dengan kuartal yang sama pada 2020.
Sepanjang 2021, perusahaan juga telah membayarkan klaim sebesar Rp 498,7 milliar kepada nasabah.
Hingga 31 Desember 2021, Risk Based Capital (RBC) Konvensional Sun Life sebesar 553 persen, jauh lebih tinggi di atas persyaratan minimum pemerintah sebesar 120 persen.
Adapun RBC Dana Perusahaan Syariah dan Tabarru Sun Life sebesar 969% dan 132%, juga lebih tinggi di atas persyaratan minimum pemerintah sebesar 120%.
Sejumlah investasi juga gencar dilakukan Sun Life Indonesia untuk pengembangan bisnis, di antaranya pengembangan jalur multi distribusi, pengembangan teknologi digital dan infrastruktur untuk mempermudah akses bagi Nasabah, serta pelaksanaan beragam aktivitas dan kampanye komunikasi untuk meningkatkan brand awareness di masyarakat.
Strategi bisnis Sun Life Indonesia pada 2022 mencakup peningkatan kapasitas distribusi perusahaan dengan jalur multi distribusi dan menambah tenaga pemasar yang berkualitas untuk mendukung target perolehan bisnis yang telah ditetapkan.
Terkini, pada April 2022, Sun Life mengumumkan penandatangan kerja sama untuk memperdalam kemitraan bancassurance dengan CIMB Niaga untuk jangka waktu 15 tahun, yang akan dimulai pada Januari 2025.
RBC yang besar ini merefleksikan kekuatan permodalan Sun Life Indonesia untuk terus bertumbuh secara sehat di Indonesia.
- Selamat, Jasa Raharja Raih Penghargaan Indonesia Best Insurance Awards 2024
- Industri Asuransi Indonesia Tumbuh Positif, Total Aset Rp 1.132,49 T
- Indonesia Re Gelar Webinar IFRS 17
- Kasus Klaim Asuransi Buntu, Anggia Novita Lapor Polisi
- FWD Insurance Luncurkan Tomorrow Protection, Banyak Keunggulannya
- Askrindo Dorong Minat Generasi Muda Terhadap Produk Asuransi