Sepanjang 2022, Agincourt Resources Bukukan Pendapatan USD516,17 Juta
jpnn.com, JAKARTA - President Director of PT Agincourt Resources, Muliady Sutio memaparkan kinerja perusahaan sepanjang 2022.
Muliady mengatakan kinerja operasional Tambang Emas Martabe pada 2022 tetap kuat di tengah kondisi tambang yang semakin menantang.
Tercatat, perusahaan pengelola tambang emas Martabe di Tapanuli, Sumatera Utara ini membukukan pendapatan 516,17 juta dollar AS atau setara Rp 7,74 triliun sepanjang 2022.
"Implementasi keunggulan operasional Tambang Emas Martabe menjadi kunci bagi PTAR untuk mengatasi semua tantangan tersebut. Inovasi salah satu kunci bagi kami untuk terus tumbuh. Misalnya saja melalui pembangunan mesin penggiling atau Martabe Mill Capacity Expansion yang rampung pada akhir tahun 2021, volume penggilingan pada tahun 2022 meningkat secara signifikan," ujar Muliady.
Pada 2022, total volume penjualan emas setara sebesar 269.882 ounce atau lebih rendah dari 310.260 ounce pada 2021.
Pendapatan 2022 sebesar USD516,17 juta, sedikit mengalami penurunan dari USD580,6 juta pada 2021. Hal tersebut karena turunnya volume penjualan.
Hingga akhir 2022, PTAR telah merehabilitasi lahan seluas 34,6 hektar.
Adapun tambahan 39 hektar lahan akan direhabilitasi antara 2022-2026, tersebar di seluruh area tanggul TSF (28 hektar) dan berbagai titik eksplorasi (11 Ha).
Kinerja operasional Tambang Emas Martabe pada 2022 tetap kuat di tengah kondisi tambang yang semakin menantang.
- MIND ID Pamerkan Penerapan K3 & Kesetaraan Gender di D Futuro Futurist Summit 2024
- Warga Menjarah Truk Tambang Saat Rusuh di PIK 2 Tangerang
- Tak Ingin Seperti Nauru, Pj Gubernur Kaltim Kampanyekan Penanaman Kembali Bekas Tambang
- Perusahaan Nikel Diduga Pemalsu SK Bupati Halmahera Timur Dilaporkan ke Bareskrim
- Kasus Korupsi LPEI, Uchok Minta KPK Usut Aliran Dana ke Perusahaan Tambang Batu Bara
- SK Bupati Terkait Tambang Hanya Dapat Diputus Oleh PTUN