Sepanjang 2022, Cemindo Gemilang Bukukan Pendapatan Rp 9 Triliun Lebih
Dalam 12 tahun terakhir, Cemindo telah tumbuh secara substansial menjadi pemain regional di industri semen yang terkemuka di Indonesia.
Vince menjelaskan kontribusi lainnya terhadap pertumbuhan pendapatan di tahun 2022 juga berasal dari produksi dan volume penjualan semen dan klinker. Saat ini, Perseroan telah memproduksi semen sebanyak 7,6 juta ton atau tumbuh sebesar 3,9%.
Ada 14 varian produk semen yang telah dihasilkan. Untuk semen kantong (bag), ada merek Semen Merah Putih dan Semen Merah Putih “Water Shield”.
Kemudian, ada 12 jenis semen curah (bulk) yang 4 produknya ramah lingkungan (green product), sedangkan sisanya merupakan 2 produk derivative.
Secara keseluruhan, total penjualan domestik semen dan klinker di tahun 2022 naik 7,1% menjadi 4,9 juta ton dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 4,57 juta ton.
Total penjualan dari dua market utama (Indonesia dan Vietnam) di tahun 2022 mencapai 12,4 juta ton atau naik 1% dibandingkan tahun 2021.
Untuk pertumbuhan penjualan ekspor mengalami peningkatan sebesar 4% dari tahun sebelumnya, dari 3,86 juta ton menjadi 4,025 juta ton.
“Pertumbuhan penjualan tersebut didukung antara lain pengembangan produk-produk inovatif seperti water repellent cement, pengembangan jalur distribusi, penambahan distributor semen dimana di beberapa daerah jumlahnya meningkat,” ujarnya.
Sepanjang 2022, Cemindo Gemilang bukukan pendapatan Rp 9 Triliun lebih. Simak hasil public expose
- Sukses Pertahankan Peringkat idA-, Semen Merah Putih Bakal Perkuat Finansial Perusahaan
- Prospek Cerah Industri Semen Indonesia di Tengah Pemulihan Ekonomi
- Cemindo Gemilang Optimistis Industri Semen Bangkit di Paruh Kedua 2024
- Semester I 2024, Volume Penjualan Domestik PT Indocement Tunggal Prakarsa Naik
- Semen Merah Putih Raih Penghargaan Internasional dalam Praktik Pengurangan Emisi Karbon
- SIG Tawarkan Solusi Bahan Bangunan Rendah Karbon