Sepanjang 2023, KAI Logistik Kelola 28 Juta Ton Lebih Angkutan Barang
Capaian kinerja tersebut merefleksikan keberhasilan perusahaan dalam menerapkan ragam strategi bisnis di sepanjang 2023.
Di antaranya konektivitas logistik antar pulau dengan menghadirkan layanan domestic freight forwarding, penguatan komoditas logistik berpendingin, diversifikasi bisnis melalui layanan limbah B3 menggunakan pengangkutan roll off box, penguatan backbone digitalisasi untuk kemudahan layanan hingga perluasan jaringan kurir dari 153 titik pada 2022 menjadi 172 titik pada 2023.
2023 juga menandai langkah besar perusahaan dalam penguatan bisnis batu bara guna mendukung program 100.000 mega watt di tahun 2025 melalui pembangunan Coal Unlaoding Terminal Kramasan, di Sumatra Selatan dan menjadi coal unloading terminal terbesar yang dikelola dengan kapasitas produksi 20 juta ton per tahun.
“Perusahaan optimis mampu mencatatkan kinerja yang lebih baik di tahun 2024 dengan tingkat pertumbuhan pendapatan sekitar 14% menjadi Rp 1,26 triliun.
Pertumbuhan tersebut salah satunya dipengaruhi oleh Terminal Kramasan yang akan mulai beroperasi di triwulan IV 2024 dan juga kondisi pertumbuhan ekonomi yang tetap stabil bertumbuh dimana industri logistik diprediksikan akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi nasional 2024,” seru Malik.(chi/jpnn)
Selain pendapatan usaha, KAI Logistik juga berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 100,4 miliar dan aset yang meningkat sekitar 5% menjadi Rp 886 Miliar.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- KAI Living Gondangdia Masuki Tahap Penyelesaian
- Januari Hingga Oktober 2024, KAI Group Layani 344.328.157 Penumpang KA PSO
- KAI & BNI Resmikan Penamaan Stasiun Dukuh Atas BNI
- Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Pusat Logistik Berikat untuk Epson Indonesia
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor